Rawan Kecelakaan, Plt Gubernur Sulsel Bangun dan Perlebar Jembatan S. Palattae Bone

BONE - Infrastruktur menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Plt Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman. Prioritas tersebut Baik berupa pembangunan jembatan, jalan serta infrastruktur pertanian berupa irigasi. Salah satunya adalah pembangunan jembatan S. Palattae atau biasa disebut Palakka di Kabupaten Bone yang akhirnya kini dinikmati masyarakat.

Baca juga: Tender II Stadion Mattoanging Makassar Dimulai

Pembangunan jembatan baru ini dianggarkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas PUTR pada tahun 2021. 

Jembatan baru itu menggantikan jembatan lama yang kondisinya telah rusak. Selain itu, kondisinya yang sempit membuat kecelakaan beberapa kali terjadi di atas jembatan ini.

Baca juga: Pemprov Sulsel Lakukan Penanganan Darurat Ruas Jalan Antang

Tahun 2021, pembangunan jembatan telah rampung dengan panjang 15, 8 meter. Kondisi jembatan ini pun lebih diperlebar dari sebelumnya 4 meter menjadi 7 meter. Rampungnya jembatan ini diharapkan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dapat dinikmati maasyarakat. 

"Alhamdulillah, Jembatan S. Palattae kini dinikmati masyarakat. Tahun 2021 kita sudah selesaikan dan jembatannya diperlebar. Dimana jembatan sebelumnya dalam keadaan rusak dan rawan kecelakaan, " ujar Andi Sudirman, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Basuki Hadimuljono: Infrastruktur Dasar di KIT Batang, Berdayakan Tenaga Kerja Lokal dan UMKM

Andi Sudirman juga mengharapkan dengan penggunaan jembatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kita harap dengan hadirnya jembatan baru ini akan memudahkan mobilitas masyarakat dan akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat, " tambahnya.

Baca juga: Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Diresmikan Presiden RI Jokowi

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas menyampaikan, jembatan Palakka menghubungkan ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone.

"Jembatan ini menjadi penghubung ruas jalan Provinsi yang menjadi jalur alternatif dari Makassar Maros Bone menuju Kabupaten Sinjai atau Bulukumba, " katanya. (***)

Baca juga: Rencana Pembangunan Jembatan Malango', Terry Banti: Belum ada Pembicaraan Biaya Pembebasan Lahan