Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya Dukung Gubernur Sulsel Tolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale

MAKASSAR - Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Arsyad Kasmar menyatakan dukungannya terhadap rencana Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman yang tidak ingin kontrak karya Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Vale Tbk. diperpanjang.

Baca juga: Pemkot Parepare Gelar Pelatihan Pengelolaan SIPD, Jadi Jaminan Transparansi dan Akuntabilitas

“Alhamdulilah, Bapak Gubernur Pak Andi Sudirman hebat dan mau membantu rakyatnya, ” kata Arsyad Kasmar, Minggu, 11 September 2022.

Arsyad menilai, bahwa rencana diambil alihnya lokasi tambang PT. Vale Tbk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu akan meningkatkan mensejahterakan masyarakat Sulsel khususnya Luwu Raya, keterlibatan tenaga kerja lokal lebih optimal, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan juga pemberdayaan pengusaha lokal.

Baca juga: 500 Warga Tigaraja Parapat Dapat Bantuan Sembako Dari Presiden Republik Indonesia

Arsyad selanjutnya, mengharapkan kesiapan Pemprov melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola lahan pertambangan nikel tersebut. Termasuk dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada.

“Untuk BUMD harus menempatkan tenaga profesional di bidang tambang dan hal tersebut sudah cukup banyak putra daerah yang kompeten, ” sebutnya.(***)

Baca juga: Resmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja, Presiden Jokowi: Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa