Gubernur Andi Sudirman Terima Audiensi Ketua KKSS Jawa Tengah

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan silaturahmi Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jawa Tengah, Musdalifah Pangka di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu, 7 November 2022.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Sertipikat Tanah di Dairi, Gubernur Sumut: Tiga Hal Penting Bagi Rakyat

Ketua yang telah menjabat 2 (dua) periode ini melaporkan kondisi warga Sulsel yang ada di Jateng serta keorganisasian KKSS Jateng.

“Bagi kami Pemerintah Sulsel sangat penting mengetahui seperti apa kondisi warga Sulsel yang ada di perantau melalui KKSS masing-masing daerah, ” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: Pemkot Parepare Ciptakan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi; Apresiasi KPKNL

Andi Sudirman menyampaikan penting Diaspora Sulsel hidup rukun dengan warga setempat serta mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan di rantau. Serta membangun kampung halaman, termasuk dengan berivestasi.

Sedangkan Musdalifah Pangki meminta kesediaan Gubernur untuk dapat menyapa warga Sulsel di sana.

Baca juga: Persiapan HUT Barru ke-62, Bupati Barru Rapat Pastikan Giat Terlaksana Sederhana

“Sudah tiga hari saya di sini. Kami melaporkan terkait kami warga Sulsel yang ada di Jawa Tengah. Dan saya secara resmi mengundang Pak Gub datang ke Jawa Tengah ke warga KKSS di sana, ” sebutnya.

Ia menyatakan warga Sulsel dapat berasimilasi dengan baik di Jateng serta memberikan kontribusi positif.

Baca juga: Bupati Maros HAS Chaidir Syam Didampingi Wabup Hj Suhartina Bohari Resmikan Gedung Baru UPTD Puskesmas Marusu

“Dengan falsafah di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung, maka masyarakat Sulsel di mana pun berada dapat memberikan manfaat positif, termasuk di Jateng tempat kami berada, ” sebutnya.

Menurutnya, sebagai Diaspora Sulsel selain dapat membangun dan memberikan kontribusi di daerah tempat mereka merantau. Yang tidak kalah pentingnya juga membangun kampung halaman.

Baca juga: Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap Mengedepankan Layanan Publik Secara Profesional

“Dan jika warga kita mau kembali ke Sulawesi harus bisa bermanfaat untuk orang Sulawesi, ” pungkasnya.(***)