Badko HMI Sulselbar Bersama Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan UMKM

MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima audiens dari Badko HMI Sulselbar di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Bendung Makawa Optimal Aliri 803 Hektar Pasca Direhap Plt Gubernur Sulsel

Dalam pertemuan yang dibalut silaturahmi itu, Ketua Badko HMI Sulselbar, A. Ikram Rifqi menyampaikan mengenai rencana pelantikan pengurus Badko HMI Sulselbar. Pihaknya pun menyampaikan, upaya HMI untuk  pengembangan UMKM. 

Ia pun memperkenalkan dua jenis beras dari Bulukumba yang merupakan buatan dari kader-kader HMI. Yakni beras jagung organik dan beras merah organik.

Baca juga: BPS: Maret 2022 Produksi Padi Melimpah, Harga Gabah dan Beras Turun

"Dua produk ini dari Bulukumba. Ini dari UMKM adik-adik HMI. Kedepan dibina oleh Badko HMI Sulselbar agar dapat dikembangkan dengan maksimal setiap produk kader HMI. Seperti beras merah, tidak menggunakan pupuk dalam budidayanya, jadi betul-betul alami, " ungkapnya.

Ia berharap dengan sinergitas Pemprov Suslel dan Badko HMI Sulselbar lebih difokuskan dalam peningkatan pemberdayaan UMKM. "Hal ini menjadi perhatian serius kami karena UMKM kedepan kita harapkan menjadi bagian utama yang mesti betul-betul kita jadikan penopang di Sulsel, bahkan menjadi penopang di Ibu Kota Negara (IKN), " imbuhnya.

Baca juga: Luapan Air Sungai Pangkajene, Sejumlah Areal Sawah Kebanjiran

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap dengan sinergi mahasiswa dari Badko HMI Sulselbar bisa memberikan masukan membangun untuk Pemprov Sulsel.

Terlebih dalam pendampingan pengembangan produk beras organik dari HMI ini.

Baca juga: Panen di Sragen, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gairahkan Produksi Hingga Ekspor Kacang Tanah

"Tentu kita dukung pengembangan UMKM kita. Apalagi ini sejalan dengan progran kami dan fokus prioritas bapak Presiden dan Wakil Presiden. Semoga dengan hal ini kita mendorong produk pertanian dari Sulsel untuk bisa dikembangkan lebih baik ke depan. Yang nantinya akan berdampak sebagai upaya pemulihan perekonomian masyarakat, " tuturnya.(***)